Archive for August 2010
-
-
By Pemimpi Absurd
-
-
By Pemimpi Absurd
Ah, Galau Lagi!
Mungkin
*****
Sejujurnya
Tor,
coba masih ada Mo, ya, disini.
Pasti nggak bakalan kayak begini.
Hhh.. :(
_________

Mungkin setelah ini saya akan kembali menulis lagi. Mungkin monitor ini sudah terlalu rindu sama saya karena mungkin saya sudah terlalu lama tidak pulang kesini. Mungkin kemarin-kemarin saya terlalu sibuk memainkan peran orang lain sehingga mungkin terlalu menjiwai dan akhirnya lupa daratan. Mungkin kalian bosan karena saya galau lagi, bahkan mungkin ada yang tertawa senang. Tapi mungkin saya akan berusaha tidak peduli. Karena mungkin memang tidak ada yang perlu dipedulikan. Siapa sih, saya?
*****
Sejujurnya
Sejujurnya saya memang hanya ingin menulis saat penat sedang datang. Tapi sejujurnya kemarin-kemarin saya tidak 'pulang' karena menemukan sandaran baru. Dan sejujurnya ia adalah seorang manusia, bukan sebuah monitor. Namun sejujurnya saya ragu, apakah setelah ini dirinya masih akan tetap menjadi tempat saya berpulang, ataukah kuping tulusnya sudah mulai tuli karena jenuh menggerogoti? Dan sejujurnya, kalaupun ia menggeleng nanti, itu berarti...selamat ya monitor, kamu jadi tempat curhat saya lagi. Kini saya pulang. Pulang ke sandaranmu yang bisu, penuh penerimaan, tanpa pernah ada komentar apa-apa. Dan kemudian sejujurnya saya merasa...memang itu baiknya.
Tor,
coba masih ada Mo, ya, disini.
Pasti nggak bakalan kayak begini.
Hhh.. :(
_________

-
-
By Pemimpi Absurd
Anak yang Terhilang
Ia tidak memiliki nama. Kami memanggilnya anak yang terhilang. Namun, telah lama ia tersesat di zona nyaman, dan enggan untuk kembali pulang. Tapi nampaknya waktunya untuk bermenye-menye di negeri dongeng telah selesai. Sang realita sudah menunjukkan kehadirannya, menyambut si anak hilang yang akhirnya kembali pulang. "Sudah cukup, Nak. Malam mu sudah selesai. Lihat, matahari sudah terbit. Jadi, bangunlah! Mari songsong hari bersamaku", ujar sang realita sambil tersenyum lembut. Si anak yang terhilang mengintip takut dari balik jendela, melihat keluar. Sekujur tubuhnya bergetar, jelas sekali ia terlihat gentar. Mungkin ia belum siap. Belum siap terbunuh tajamnya belati yang dinamakan kenyataan yang sudah menanti di depan.
....
dan semoga ia selamat.
*********

-
-
By Pemimpi Absurd
-
-
By Pemimpi Absurd
Perusak Hari
Pagi tadi, saat senyum baru mulai mengembang,
saat hati berniat menyapa hari,
saat tekad dan semangat mulai terkumpul di benak,
kamu, tiba tiba datang lagi.
Ah, perusak hari! Mau sampai kapan dirimu berada disana?
Menunggu ku di pojok terkelam
memegang rantai yang siap mengekang lagi
lalu menatapku tajam, dendam.
Matamu seolah berkata "Aku tak akan pergi!"
lalu kamu tersenyum kecil
senyum iblis yang dulu kamu lemparkan kepada musuhmu
kini dengan tenang kau berikan kepadaku
"BANGSAT!", teriakku saat itu.
Aku benci kamu! Benci! Benci! Benci setengah mati!
Pergi kamu dari hidupku!
ARGH!!!!!!!! AKU KESAL!!!! GERAM!!!!!!!!!
Satu hal yang pasti : kamu akan kehilangan aku... selamanya.
******

saat hati berniat menyapa hari,
saat tekad dan semangat mulai terkumpul di benak,
kamu, tiba tiba datang lagi.
Ah, perusak hari! Mau sampai kapan dirimu berada disana?
Menunggu ku di pojok terkelam
memegang rantai yang siap mengekang lagi
lalu menatapku tajam, dendam.
Matamu seolah berkata "Aku tak akan pergi!"
lalu kamu tersenyum kecil
senyum iblis yang dulu kamu lemparkan kepada musuhmu
kini dengan tenang kau berikan kepadaku
"BANGSAT!", teriakku saat itu.
Aku benci kamu! Benci! Benci! Benci setengah mati!
Pergi kamu dari hidupku!
ARGH!!!!!!!! AKU KESAL!!!! GERAM!!!!!!!!!
Satu hal yang pasti : kamu akan kehilangan aku... selamanya.
******

-
-
By Pemimpi Absurd
-
-
By Pemimpi Absurd
Ngga Ngerti? Sama. Saya Juga Bingung
"Fakta Menarik : Jepang adalah negara dengan pendapatan per kapita yang sangat tinggi DAN angka bunuh diri yang tidak kalah tinggi. Paling tinggi di dunia."
Kenapa?
Kemana perginya semua -isme yang mereka tuhankan?
"Kebenaran palsu yang dibungkus dalam segala macam -isme itu hilang tanpa jejak!
...
"Tanya lagi dong kenapa!"Kenapa emangnya?
"Karena memang sebenarnya kebenaran itu tidak pernah ada. Semua -isme itu semu. Hanya berisi kebohongan dari banyak pemikiran, sehingga dianggap sebagai jalan hidup yang dinikmati sementara. SE-MEN-TA-RA! Jadi, bersyukurlah kamu yang merasa hidup di dalam kebenaran yang personal -ada di dalam satu tubuh, dan bisa menjadi kekuatan disaaat kamu merasa bingung harus lari kemana lagi."
Popular Posts
-
Ndo*, aku belum menyerah kok. Aku disini masih terus belajar keras agar dapat membantu kamu. Ketika segelintir orang semakin mentertawakan c...
-
I miss the old you.. atau memang dari dulu kamu begitu? Berarti aku buta suri selama ini
-
Mungkin Mungkin setelah ini saya akan kembali menulis lagi. Mungkin monitor ini sudah terlalu rindu sama saya karena mungkin saya sudah terl...
-
Pagi tadi, saat senyum baru mulai mengembang, saat hati berniat menyapa hari, saat tekad dan semangat mulai terkumpul di benak, kamu, tiba t...
-
Ia tidak memiliki nama. Kami memanggilnya anak yang terhilang. Namun, telah lama ia tersesat di zona nyaman, dan enggan untuk kembali pulang...
-
Saya cupu.
-
Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosapun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi...
-
Meskipun kamu sulit dimengerti, meskipun kamu terlalu rumit untuk otakku yang terbatas, meskipun kamu telah menyakiti hatiku, meskipun kamu ...
-
Degradasi kualitas diri nih. Apa emang manusiawi ya? Cuih. Benci kompromi! Eh? Benci diri sendiri dong ++++++++++++++++++ Om Mark Z, faceboo...
About Me
Labels
- Quote of The Day (4)
cuma sampah belaka.
saya hanya senang bermimpi.
realisasi? absurd!
saya hanya senang bermimpi.
realisasi? absurd!