Mungkin
Mungkin setelah ini saya akan kembali menulis lagi. Mungkin monitor ini sudah terlalu rindu sama saya karena mungkin saya sudah terlalu lama tidak pulang kesini. Mungkin kemarin-kemarin saya terlalu sibuk memainkan peran orang lain sehingga mungkin terlalu menjiwai dan akhirnya lupa daratan. Mungkin kalian bosan karena saya galau lagi, bahkan mungkin ada yang tertawa senang. Tapi mungkin saya akan berusaha tidak peduli. Karena mungkin memang tidak ada yang perlu dipedulikan. Siapa sih, saya?
*****
Sejujurnya
Sejujurnya saya memang hanya ingin menulis saat penat sedang datang. Tapi sejujurnya kemarin-kemarin saya tidak 'pulang' karena menemukan sandaran baru. Dan sejujurnya ia adalah seorang manusia, bukan sebuah monitor. Namun sejujurnya saya ragu, apakah setelah ini dirinya masih akan tetap menjadi tempat saya berpulang, ataukah kuping tulusnya sudah mulai tuli karena jenuh menggerogoti? Dan sejujurnya, kalaupun ia menggeleng nanti, itu berarti...selamat ya monitor, kamu jadi tempat curhat saya lagi. Kini saya pulang. Pulang ke sandaranmu yang bisu, penuh penerimaan, tanpa pernah ada komentar apa-apa. Dan kemudian sejujurnya saya merasa...memang itu baiknya.
Tor,
coba masih ada Mo, ya, disini.
Pasti nggak bakalan kayak begini.
Hhh.. :(
_________
