Ngga Ngerti?

Ngga Ngerti? Sama. Saya Juga Bingung Fakta Menarik.Jepang adalah negara dengan pendapatan per kapita yang sangat tinggi DAN angka bunuh diri yang tidak kalah tinggi. Paling...

Anak yang Terhilang

Ia tidak memiliki nama. Kami memanggilnya anak yang terhilang. Namun, telah lama ia tersesat di zona nyaman, dan enggan untuk kembali pulang....

Karena Cuma Saya yang Sanggup

Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosapun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi.....

Aku Tetap Sayang Kamu, Kok

Meskipun kamu sulit dimengerti, meskipun kamu terlalu rumit untuk otakku yang terbatas, meskipun kamu telah menyakiti hatiku, meskipun kamu....

Prev Next

Archive for May 2009

A Post Without Image

Tentang Hidup

Bisa saja aku mengeluh dengan tugas begini banyak,
toh semua orang mengeluh. Presiden pun sering melakukannya!
Tidak salah, bukan?
Tapi aku malah mencari semangatku yang hilang, dan mengerjakan semua hingga selesai.
Karena aku tahu, hidupku bukan untuk itu

Bisa saja aku berteriak kencang-kencang saat ini
saat mereka melecehkanku, saat aku dihina.
Aku punya hak untuk marah! Lagipula mereka yang salah!
Tetapi aku melontarkan senyum, bukan amarah.
Karena aku tahu, hidupku bukan untuk itu

Bisa saja aku menangis di saat yang seperti ini,
di saat beban ini ada di pundak. Berat. Berat sekali.
Aku kan manusia! Wanita pula!
Kalau aku menangis, semua orang akan maklum
Tapi aku berusaha kuat,
karena aku tahu, hidupku bukan untuk itu.

Aku bisa saja mengeluh, berteriak, menangis,
saat semua hal itu datang kepadaku.
Tapi aku tidak melakukannya. Sama sekali tidak.

Mengapa?

Karena aku tahu, hidupku bukan untuk itu.

Hidupku bukanlah untuk mengeluhkan apa yang sudah menjadi kewajibanku. Tugas ya tetap tugas. Mau seberapapun banyaknya, aku HARUS bisa menyelesaikannya. Kalau tidak mau mendapat tugas, jangan pernah bersekolah!

Hidupku bukanlah untuk berteriak ketika seseorang mengolok aku, lalu aku kembali mengoloknya, atau memaki mereka dan balas mengatainya. Itulah yang dinamakan "besi menajamkan besi, manusia menajamkan sesamanya". Aku sungguh sadar bahwa aku sedang diuji. Bila aku terpancing, bersoraklah iblis. Aku SANGAT menghindari hal itu.

Hidupku bukanlah untuk menangisi beban berat yang ada di pundak. Beban diciptakan untuk membuatku mengerti, bahwa satu-satunya hal yang bisa membawaku keluar dari beban itu hanyalah Dia, Sang Pencipta burung, ikan, kamu, aku.

Hidupku bukanlah perkara menangis dan bersedih atau mengutuk diri saat beban dan masalah sedang kupikul.

Hidupku adalah bagaimana aku bersyukur dan tetap tersenyum saat tugas menggunung, hinaan, dan beban berat ada di depanku.

Hidupku adalah tentang itu.
Kamu?
6 Maret 2009
------

pernah ditulis di blog lama yang sudah dihapus.

A Post Without Image

Trust His Heart

God is too wise to be mistaken.
God is too good to be unkind.
So, when you don't understand and
when you don't see His plan and
when you can't trace His hand,
.....trust His heart.

~~~~~~~~~

ke tam pol.
diambil dari sini


A Post Without Image

Tuli, Buta, Mati Rasa

buat orang perasa kaya saya, hidup dan kerja di lingkungan yang gontok-gontokan begini sih bener-bener harus tuli, buta, dan mati rasa. BAH!

A Post Without Image

Iya, Segitunya.

kami bisa mengobrol banyak, meskipun tak ada kata terucap. bukan percakapan berarti, tapi kami dapat saling mengisi. dalam diam, kami semua selalu memahami. musik selalu dapat mengantarkan semua isi hati. maka dengan penuh syukur lagi-lagi saya berani mengatakan : dunia boleh iri. dan kebersamaan ini tak akan tertandingi. yeah.

====

didedikasikan untuk makhluk-makhluk menakjubkan yang telah hadir untuk mengisi hari sabtu & minggu saya, sehingga bukan kosong yang terasa melainkan rasa berguna sebagai manusia.



iya. mereka segitunya buat saya.

matur nuwun loh, temen temen..

A Post Without Image

F.I.N.E

bah! ada yang salah. pasti ada! harusnya tidak begini. tunggu. hmm kasih saya waktu berpikir. ck buntu! gini deh, saya gambarin rasanya, semoga anda mengerti. rasanya itu sesak di dada. lalu mendadak semua kelihatan salah. namun anda merasa bahwa diri anda lebih salah lagi dari yang paling salah sekalipun. tapi begitu dicari, semua nampak baik baik saja. lalu mood anda mulai rusak. dan beginilah jadinya....mungkin satu kata yang bisa menggambarkannya : kacau.
ah, entah.

but it's ok. i'm fine laah.
yeah fine

Frustated. Insecure. Neurotic. Emotional.

right.
fine.
*sigh*

A Post Without Image

Otak Saya Mentok

tau ah -_-




makin banyak mikir, makin begok rasanya.

A Post Without Image

Ngasal

kenapa dunia kesannya nyalahin saya dengan ketidakcocokan saya dengan ke-duniaan itu sendiri? ha ha ha. lucu betul kerja dunia : yang benar jadi salah, yang salah di benarkan -_- . ohiya saya lupa, semesta ini kan relatif. huek

yeah rite. gue emang ansos, so what?


+++

mau muntah.

A Post Without Image

Aku vs Mereka = ?

jiwaku berontak. nyaris meledak! dari awal aku tidak menduga, akan separah ini gejolaknya. ternyata tempatku memang bukan disini. bukan diantara mereka.
cih, mereka..
iya. mereka yang menamakan diri 'kaum kelas atas' dan dengan seenaknya meneriaki yang lain dengan bermacam sebutan penuh penghinaan. padahal kelakuan? HA! tidak usah dibahas lah. muak aku!
aku harusnya tidak diam. aku harusnya bertindak, melihat ke-tidak-adil-an di depan mataku seperti yang mereka lakukan. tetapi, aku disini sendiri. melawan 15 lusin orang macam mereka, apakah...mungkin?
aku vs mereka = ?

aku....ragu.
ternyata benar, sulit sekali rasanya jadi beda dengan dunia. tapi tenang, aku tidak menyerah. aku, si salju di tengah gurun tidak menyerah. ti-dak a-kan!

benar..benar..geram..
kacau!

#

pagi hari tadi. saat dunia mendadak menjadi begitu asing.
rasanya? campur aduk!

A Post Without Image

Seni Menulis



begitu tinggal selangkah lagi, waktu tinggal memuntahkan inspirasi, hanya tinggal sedikiiiiiiit lagi,
tiba-tiba otak ku berhenti. berhenti yang abadi.
gawat! semua jadi kabur. mendadak buyar semua. BUYAR!
kamu, si inspirasi lagi-lagi pergi..

ya ampuuun..
apa harus selamanya aku terus hidup bersama si kertas dan pensil?
agar tiap kamu datang, aku dapat menangkap dan mengabadikanmu di suatu media bernama tulisan.

sungguh lincah larimu, wahai inspirasiku!

ah, mendadak aku kesal!
sial.

A Post Without Image

Sampah

SELAMAT!

Kepada seseorang di luar sana, yang telah sukses menghancurkan hidup saya dengan sangat rapi, dan terkesan tidak bersalah sama sekali! elo...sukses...ngancurin....hidup...gue

Hell yeahhhhh! *plok plok plok*

padahal gue tau dan sadar betul kalo masalah itu pasti ada, dan ancur itu adalah pilihan. maka itu, selamat buat elo karena udah bikin gue memilih menikmati masalah dan jadi ancur untuk itu.

bangsat untuk semua!

A Post Without Image

Huaaah

belakangan ini, roda hidup lagi berputar dengan tidak santai. saya baru saja menikmati hidup yang damai, tenang, benar-benar baru sebentar. tiba-tiba titik itu sudah berpindah kembali ke bawah. paling bawah sepertinya, sampai saat ini.

sebetulnya, saya bukan orang yang sarkas sama hidup. saya selalu belajar untuk mencukupkan diri dengan apa yang udah ada. meskpun terkadang iya, saya jarang sekali berusaha meminta lebih atas apa yang saya dapatkan. apa yang saya terima berarti itulah yang memang seharusnya saya terima, tanpa berusaha kritis sama sekali untuk dapat lebih.

tapi lama kelamaan masalah yang datang ga kunjung tenang, malah makin rusuh. bisa dibilang bukan masalah yang ringan untuk ukuran remaja seumuran saya. saya bukannya menyalahi semuanya, tidak ada yang salah disini. saya sadar ini semua akan berguna nantinya. tapi saya lelah. lelah sekali. beban pikiran terlalu banyak menumpuk, sementara punggung tulus untuk berbagi begitu susah dicari.

akhirnya, lagi-lagi kepada layar saya bercerita. menumpahkan semuanya, tanpa ada yang ditutupi. transparan. biar! ah, biar semua tau. toh layar ini sangat pengertian, tidak akan berkomentar sedikitpun.

lalu..........saya harus apa? saat bendera permusuhan kepada dunia telah saya angkat tinggi-tinggi begini, siapa yang bisa bantu buat menurunkan? saya tau ini salah. tapi ini semua akumulasi rasa muak, eneg, kesal, benci, marah, dan kecewa saya sama hidup. rasanya saya udah mencoba buat selalu jadi lebih baik, tapi kenapa malah begini? huaah ga adil.

saya bukan penganut sekte 'life sucks' kok. saya cenderung antipati malahan. karena menurut saya, hidup itu enak, asal tau cara menikmatinya dan terus bersyukur. TAPIIIIIII...adakah dari kalian yang bisa ngajarin saya gimana cara menikmati hidup dengan masalah begitu banyak? apakah dengan kabur(-kaburan lagi)? atau menangis? atau cuek bebek? atau bagaimanaaaaaa? atau....kah saya harus menyerah? satu kata yang sudah hampir tidak pernah mampir ke kamus hidup saya belakangan ini. sejak turning point kali itu. masa iya saya harus kalah sama keadaan?

tapi sialnya, belum masalah satu selesai (yang nampaknya akan selesai waktu semut jadi presiden), muncul lagi yang baru.......dan lebih menyakitkan. iyaiya. saya tau, masalah akan terus menerus dateng begitu masalah satu selesai. sadar kok, sungguh! tapi.......masih terhitung manusiawi bukan kalau saya butuh istirahat?

shitty -_-

I......just need someone to talk to. about life, about my problem, about everything.
siapapun deh.........hhh

A Post Without Image

Begitu Hidup



tentang hidup akhir-akhir ini.
entah bagaimana, saya mendadak merasa sendiri. sendiri bukan sepi, sendiri bukan kosong. tetapi sendiri yang membuat nyaman. pergi kemana saja tanpa ada yang mengintili, memperhatikan orang dengan polah tingkah mereka, tenggelam dalam pikiran dan imaji gila sendiri, dan tentu saja tanpa ada interupsi. saya berbaur, tetapi tidak melebur. dan ternyata saya menikmatinya.....sangat menikmati.

dengan begitu, saya merasa menjalani hidup yang........begitu hidup

A Post Without Image

Dari Dalam Sini

huah. palsu, dimana-mana.

kenapa harus jadi orang lain biar diterima? apa ini semua masalah selera? atau warna kulit? atau suku? atau apa? kenapa harus dari mata turun ke hati? kenapa segala sesuatu terlalu subjektif? kenapa penilaian luar lebih penting dari aslinya? apakah salah, kalo seseorang lahir dengan rambut keriting, badan bongsor, atau muka tidak cantik/ganteng? memang sebenernya apa sih cantik/ganteng itu? kenapa sempit sekali pemikiran mereka? kalian yang terlambat mengerti, atau aku yang terlalu cepat?

terlalu banyak pertanyaan berputar di kepala. sampai pada titik terakhir saya menyerah dan menarik kesimpulan. kenapa harus banyak bertanya? dunia tidak akan berubah dengan pertanyaan-anak-kecil-mu itu. bertindak, ubah dunia mulai dari dalam sini. diri sendiri.