jiwaku berontak. nyaris meledak! dari awal aku tidak menduga, akan separah ini gejolaknya. ternyata tempatku memang bukan disini. bukan diantara mereka.
cih, mereka..iya. mereka yang menamakan diri 'kaum kelas atas' dan dengan seenaknya meneriaki yang lain dengan bermacam sebutan penuh penghinaan. padahal kelakuan? HA! tidak usah dibahas lah. muak aku!
aku harusnya tidak diam. aku harusnya bertindak, melihat ke-tidak-adil-an di depan mataku seperti yang mereka lakukan. tetapi, aku disini sendiri. melawan 15 lusin orang macam mereka, apakah...mungkin?
aku vs mereka = ?
aku....ragu.
ternyata benar, sulit sekali rasanya jadi beda dengan dunia. tapi tenang, aku tidak menyerah. aku, si salju di tengah gurun tidak menyerah. ti-dak a-kan!
ternyata benar, sulit sekali rasanya jadi beda dengan dunia. tapi tenang, aku tidak menyerah. aku, si salju di tengah gurun tidak menyerah. ti-dak a-kan!
benar..benar..geram..
kacau!
kacau!
#
pagi hari tadi. saat dunia mendadak menjadi begitu asing.
rasanya? campur aduk!
rasanya? campur aduk!